INFAQ DIN AL ISLAM - AN OVERVIEW

infaq din al islam - An Overview

infaq din al islam - An Overview

Blog Article

Demikian fiqih nafkah mulai dari pengertian, jenis, hukum nafkah untuk istri dan bagaimana ketentuan jumlahnya. Semoga bermanfaat dan Allah memudahkan kita semua untuk memenuhi semua nafkah yang menjadi kewajiban kita. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

Orang ramai diberi peluang untuk turut bersama-sama menyumbang dengan cara berwakaf tunai,” katanya kepada pemberita selepas pelancaran kempen berkenaan di Kompleks Nasyrul Quran di sini siang tadi.

Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata, "Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh

Islam menawarkan amalan yang pahalanya tidak akan terputus walaupun seorang muslim sudah meninggal yakni bersedekah jariyah. Wakaf termasuk dalam sedekah jariyah karena memberikan harta yang dimiliki di jalan Allah untuk kepentingan umat. 

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf ….  

Ini sesuai dengan dengan firman Allah yang tertuang dalam Surat Al-Baqarah ayat 261. Dalam ayat tersebut dikatakan bahwa orang yang berinfaq get more info di jalan Allah itu ibarat seorang petani yang menanam biji yang menumbuhkan seven cabang.

"Karena wakaf Alquran akan terus mengalir, bahkan hingga pewakaf sudah meninggal," ujarnya saat berbincang dengan MNC Portal beberapa waktu lalu. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ "Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak salih yang mendoakannya.

“Berjuang di jalan Allah memerlukan harta, maka korbankan harta kalian. Siapa yang tidak ingin mengorbankan hartanya, sementara Allah telah berjanji akan membalasnya dengan balasan berlipat ganda? Rezeki ada di tangan Allah. Dia bisa mempersempit dan memperluas rezeki seseorang yang dikehendaki sesuai dengan kemaslahatan.

Tindakan Abud Dahdâh ini merupakan bentuk pengamalan dari ayat yang berisi qardhan hasanan di atas. Artinya, ayat itu berkisah tentang kerelaan sahabat dalam menginfakkan hartanya di jalan Allah sebagaimana disinggung oleh kedua mufassir di atas.

Arab-latin: Maṡalullażīna yunfiqụna amwālahum fileī sabīlillāhi kamaṡali ḥabbatin ambatat sab'a sanābila fileī kulli sumbulatim mi`atu ḥabbah, wallāhu yuḍā'ifu limay yasyā`, wallāhu wāsi'un 'alīm

 (قَوْلٌ مَّعْرُوْفٌ) artinya perkataan yang baik ini mencakup ucapan yang baik dan penolakkan yang halus serta doa dan harapan kepada Allah untuk orang yang meminta. Ini lebih baik daripada bersedekah tetapi diikuti kata-kata kasar yang menyakitkan penerima sedekah.

Terimakasih sudah berkunjung, untuk konfirmasi & pertanyaan bisa langsung ke admin kami dibawah ini.

Ertinya: “Bahawasanya sedekah itu memadamkan dari ahlinya kepanasan kubur iaitu dari azab kubur atau dari panasnya kubur itu sendiri kerana di dalam kubur itu sangat sempit dan sesak.” (Kitab At-Tanwir)

Report this page